Rabu, 20 Mei 2009

piye nasib koncoku iki







TATO WAJAH -
Inilah dua warga Sukorejo yang tertipu. Wajahnya terlanjur ditato.

*) Dijanjikan Jadi Pengawal Bupati
*) Bayarannya Mahal
*) Disuruh Siapkan Sate Gulai

SUKOREJO - Warga Sukorejo, kembali gempar. Kali ini menimpa diri Suprih (37) dan Suyatno (34) warga Tlangu, Kecamatan Sukorejo, serta Bobi (22) dan Sadiono (32) keduanya warga Curugsewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Wajah mereka, dipenuhi lukisan tato.
Suprih dan Suyatno yang ditemui di rumahnya, Selasa (14/4), berkisah, sebelumnya, dijanjikan oleh Kus (52), pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Bagian Terminal Sukorejo, menjadi body guard di Pemkab Kendal dengan gaji yang menggiurkan. Persyaratannya, relatif gampang- gampang susah karena seluruh wajahnya harus ditato.
"Pak Kus, mengatakan kepada kami, kalau dia dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai Tatang Iskandariyanto SH, atasannya. Tatang akan merekrut empat orang menjadi bodi guard dengan gaji Rp 2,5 juta/ bulan, tunjangan anak istri Rp 1,48 juta, uang makan Rp 350.000/ bulan, sepeda motor Tiger ditambah rumah dinas. Daripada diberikan kepada orang lain, akhirnya tawaran itu diserahkan kepada kami berempat," jelas Suprih.
Kus sangat yakin, kalau pria yang menghubungi via ponselnya berkali- kali tersebut, memang Tatang adanya. Sebab, nada bicaranya, sama persis dengan suara Tatang, yang ia dengar sewaktu Plt Kepala Dishubinfokom ini, memberikan pengarahan di Terminal Sukorejo.
Dengan pertimbangan, demi membahagiakan anak dan istri di masa datang, persyaratan tersebut akhirnya disetujui. Satu persatu, wajah korban di tato. Suprih dan Suyatno ditato oleh Heri, di rumah Suprih, pada Minggu pukul 04.00. Orang yang mengaku Tatang, juga menjanjikan Heri akan dibayar Rp 50 juta, jika selesai mentato ke empat wajah rekannya itu.
Tatang palsu, mengatakan, Minggu (12/4) pagi, akan menemui ke empat orang tersebut, di rumah Suprih. Ia pesan, agar dibuatkan 200 sunduk sate dan satu baskom gulai. Tapi setelah ditunggu sampai siang, tidak juga muncul.
Minggu sore, sekitar pukul 16.30, Tatang mengontak Kus kembali, menggunakan ponselnya, nomor 081259273xxx. Intinya, ia sudah sampai di pom bensin Sukorejo, dengan menggunakan mobil Kijang pelat merah. Kebetulan sopirnya sedang buang air kecil. Tapi sewaktu dicek ke sana, tidak ada mobil Kijang pelat merah yang dimaksud.
KEBINGUNGAN
Sebenarnya, Minggu siang, Suprih sempat curiga. Sebab, pelaku sempat menyatakan, ke empat korban akan dijadikan pengawal Bupati Kendal, Hendy Boedoro SH. Padahal Hendy, saat ini masih ditahan dalam kasus korupsi APBD II Kendal.
Tatang palsu juga sempat berkilah, akan menghubungkan ke empatnya bekerja sebagai pengawal Gubernur. Menurut rencana, Rabu ini akan ada kunjungan kerja ke Bandung. Keempatnya, diajak ikut serta.
Kini keempat korban, masih kebingungan mencari jalan terbaik agar tato di wajahnya dapat segera dihilangkan. Termasuk berupaya pergi ke ahli paranormal di Boyolali.
Sayang ahli alternatif yang dituju terlanjur pindah ke tempat lain. Kus yang ditemui di kantor, tidak ada di tempatnya. Kata salah seorang rekannya, ia tidak masuk kerja.
Kasus sebelumnya yang sempat menghebohkan wilayah Sukorejo adalah, ditemukannya gambar palu arit di kartu suara caleg. Kasus tersebut menarik perhatian Kapolwil, sehingga menyempatkan diri datang ke Kecamatan setempat. (dar)

1 komentar:

tempat wisata di semarang mengatakan...

ada ada saja nih orang,,tato di wajah