Tampilkan postingan dengan label bupati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bupati. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Januari 2011

PLTU Kendal

Kendal – Pemda Kendal bekerjasama dengan PT Adani Global, perusahaan Internasional asal India yang bergerak di bidang pembangunan sumber energi, pertambangan dan jaringan transportasi kereta api sepakat akan membangun Pusat Listrik Tenaga Uap ( PLTU ) di pesisir Kabupaten Kendal.

Kesepakatan tersebut ditandai dengan dilaksanakannya pertemuan tim teknis kedua belah pihak untuk membahas draft Memorandum of Understanding ( MoU ) di Hotel Gumaya Semarang, Selasa ini ( 20/12 ). Pembahasan ini merupakan tindak lanjut dari survey yang telah dilaksanakan pihak investor dan telah ditetapkan calon lokasi pembangunan PLTU yaitu di Kecamatan Patebon di Desa Pidodo Wetan, kartika Jaya dan Bangun sari.

Pembahasan MoU diharapkan selesai pada hari ini juga. Karena akan segera dilaporkan oleh Bupati Kendal, dr. Hj. Widya Kandi Susanti, MM Cd dan Investor kepada Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo, selanjutnya akan dibawa ke Menteri Sekretaris Negara di Jakarta.

Bupati Kendal mengharapkan pembahasan draft MoU berlansung dengan lancar dan dicapai kesepakatan antar dua belah pihak serta realisasi pembangunan PLTU dapat terlaksana sesuai kesepakatan. Bupati mengungkapkan manfaat adanya PLTU bagi masyarakat Kendal dan Jawa Tengah pada umumnya. Dijelaskannya, antara lain pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja serta pengembangan ekonomi kerakyatan akan tercipta.

Sementara, Presiden Direktur sekaligus Chief Excecutif Officer ( CEO ) PT Adani Global, Ganeshan Varadarajan mengungkapkan, pihaknya sudah mantap akan membangun PLTU di Kabupaten Kendal. Survey yang dilakukan pihaknya, secara teknis pesisir dan wilayah yang akan didirikan PLTU sangat layak. Dia mendesak untuk segera dilaksanakan penandatanganan MOU sehingga pihaknya segera dapat merencanakan program-program percepatan.

Menurutnya, pengalaman PT Adani Global dalam membangun proyek-proyek berskala besar dan internasional dalam penyediaan sumber energi listrik di berbagai negara menjadi jaminan dalam 36 bulan PLTU sudah terbangun bahkan langsung bisa mengalirkan dan memasok listrik. ( HEDJ ) copas kendalkab.go.id

http://sukorejo.tk/

Kamis, 07 Januari 2010

Lima Calon Bupati lewat Jalur Independen

KENDAL- Lima bakal calon bupati yang maju dari jalur independen atau perseorangan pada Pilbup Kendal 2010, mencuat ke permukaan. Para kandidat ’’nonparpol’’ tersebut telah berkonsultasi dengan KPU, dan diharapkan ikut meramaikan pesta demokrasi yang dihelat pada Minggu (6/6) mendatang.

Mereka adalah Tandang Suryanto SPd yang berprofesi sebagai guru PNS SMP Negeri 2 Patebon, Machrus Supriyadi (pengusaha), Agus Arvianto SH (pengacara), Ir Supriyono (staf ahli bupati), serta Sudaryo (Kades Terate Mulyo Kecamatan Weleri). Beberapa di antaranya, bahkan telah mengambil blangko dukungan model B-1 ke KPU.

Blangko ini nantinya diperbanyak dan akan diisi identitas warga (dilampiri kartu tanda penduduk atau KTP) yang akan memberikan dukungan awal kepada calon.

Satu-satunya kandidat yang saat ini telah memiliki pasangan ialah Tandang Suryanto, yakni bergandengan bakal bakal calon wakil bupati Muhammad Riqza dari Kaliwungu.

’’Sejak sepekan ini, saya telah menyebar blangko surat dukungan ke 20 wilayah kecamatan di Kendal. Namun demikian, saya lebih berkonsentrasi di 13 kecamatan di Kendal bawah, yaitu Kaliwungu, Kendal, Brangsong, Ngampel, Weleri, Cepiring, Kangkung, Rowosari, Ringinarum, Patebon, Gemuh, Pegandon, dan Kaliwungu Selatan,’’ tandas Tandang di KPU, kemarin.

Pihaknya mengaku optimistis untuk meraih suara maksimal di kecamatan yang menjadi sasaran itu. ’’Setiap kecamatan saya targetkan mampu meraih 3.000 KTP dari warga pendukung. Jika dikalikan 13 kecamatan, maka total dukungan mencapai 49.000 suara. Jumlah ini telah melampaui persyaratan dukungan minimal untuk calon yang akan maju dari jalur indenpenden.’’
Dukungan Minimal Lebih lanjut dikemukakan, dirinya tidak takut untuk kalah dalam bersaing di pilbup. ’’Target utama saya ialah memberikan pendidikan politik yang sesungguhnya bagi warga Kendal. Saya ingin membuat kesadaran di tingkat bawah agar berdemokrasi yang benar. Saya memiliki keterbatasan dukungan finansial, tetapi saya mendapat dukungan sangat besar dari beragam elemen. Misal, guru, LSM, dan pengusaha. Optimistis saya maju dalam pilbup.’’

Ketua KPU Drs Abdullah Sachur menjelaskan, persyaratan minimal untuk setiap calon yang akan maju lewat jalur perseorangan yakni sebanyak 32.025 dukungan suara, atau 3 % dari jumlah penduduk di Kendal. ’’Per 6 Desember 2009 jumlah penduduk di Kendal tercatat 1.067.487 jiwa. Calon perseorangan itu harus sudah menyerahkan dokumen dukungan kepada PPS (panitia pemungutan suara) di tingkat desa pada kisaran 11-17 Februari. Lewat dari batas waktu tersebut, tidak akan dilayani oleh KPU,’’ kata Sachur.

Ia mengemukakan, lima orang yang akan maju dari jalur independen itu telah berkonsultasi dengan pihaknya. ’’Setelah menyerahkan blangko dukungan, akan dilakukan verifikasi administratif dan faktual oleh PPS yang mengetahui persis kondisi warga di desanya. Caranya, warga pendukung calon dikumpulkan di suatu lokasi yang disepakati. Pendaftaran resmi bagi pasangan calon perseorangan serta calon dari partai pada 24-30 Maret.’’ (G15-16) copas >> (http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/01/08/94211/Lima.Calon.Bupati.lewat.Jalur.Independen)